Bagi saya “call a friend” menelepon seseorang yang menyenangkan untuk diajak ngobrol adalah “breaktime.” Bahkan saya sudah merencanakan siapa saja orang yang akan saya kontak. Biasanya adalah teman-teman lama, atau juga orang-orang yang punya kecocokan pemikiran dengan kita.
Kadang saking sibuknya sering sekali teman-teman lama itu terlupa untuk di kontak. Saya juga sering kali bingung harus telpon siapa saking banyaknya teman yang menyenangkan jika saya telpon.
Obrolan yang segar, gelak tawa yang tulus, atau bumbu-bumbu nostalgia masa lalu adalah hiburan yang begitu menyehatkan kewarasan kita. Rutinitas kita sering membuat kita capek pikiran. Berkomunikasi dengan teman lama itu perlu agar otak dan hati kita kembali fresh.
Pengalaman saya telpon-telpon teman biasanya selalu mendapatkan insight baru. Memang sepertinya tidak ada korelasi dengan bisnis atau pekerjaan. Namun pembahasan hal-hal lain menjadi sesuatu yang menarik nantinya untuk kita korelasikan dengan bisnis kita.
Saya bilang sih itu bonus ya. Tujuan dari telepon teman itu sendiri berfungsi agar membuat kita sedikit menjaga jarak dengan objek yang biasa kita temui, yang biasa kita lihat, yang biasa kita dengarkan, yang biasa kita bicarakan. Atau setidaknya menghilangkan prasangka.
Konsep breaktime ini beda sama “procrastination” atau mengalihkan perhatian ke objek yang lain dalam rangka penundaan. Justru dengan breaktime ini produktivitas kita akan meningkat karena ibarat balapan itu baru masuk pit stop atau ibarat mesin itu kita ganti olinya.
Breaktime yang mengganggu fokus kita itu bukan breaktime. Memancing setiap hari sampai melupakan kewajiban, itu bukan breaktime. Breaktime adalah cara yang akan membuat anda menjadi lebih kreatif, menjadi lebih segar lagi menghadapi pekerjaan yang anda jalani.
Anda bisa menelepon teman sekolah atau kuliah anda. Kerabat atau keluarga Anda. Atau tetangga anda yang dulu baik sekali dan sekarang anda pindah lokasi. Atau teman diskusi anda di medsos. Atau juga bisa teman seperjuangan dulu. Pokoknya siapa saja.
Ada satu lagi jenis orang yang sangat saya anjurkan untuk coba anda telpon. Dan ini bagian dari nasehat ibu saya, coba anda telpon teman-teman anda yang saat ini lagi jatuh atau kesusahan. Merekalah yang sangat layak anda telpon, mereka sangat membutuhkan perhatian dan teman berbicara.